Anda Sedang Membaca : seputar angkasa dan Studi Baru : Europa, Satelit Alami Terbesar Planet Jupiter Ternyata Lebih Hangat Dari Yang Diperkirakan-BLOG SEPUTAR ANGKASA
Baca Juga : seputar angkasa dan Studi Baru : Europa, Satelit Alami Terbesar Planet Jupiter Ternyata Lebih Hangat Dari Yang Diperkirakan-BLOG SEPUTAR ANGKASA
seputar angkasa dan Studi Baru : Europa, Satelit Alami Terbesar Planet Jupiter Ternyata Lebih Hangat Dari Yang Diperkirakan-BLOG SEPUTAR ANGKASA
Europa. Salah satu bulan terbesar milik Jupiter. Kredit: NASA
Ketika mencari kehidupan di luar Bumi, Europa yang merupakan salah satu satelit terbesar milik planet Jupiter, dengan laut bawah tanahnya, menjadi salah satu kandidat terkuat di Tata Surya. Memahami Europa ini menarik agar kita bisa mempersiapkan misi masa depan ke sana, sehingga para ilmuwan secara hati-hati menelitinya.
Salah satu isu yang harus diteliti adalah, apakah lautan di bawah permukaan Europa ini berbentuk cairan atau tidak, namun tim astronom NASA mengatakan gravitasi Jupiter menyebabkan pemanasan yang lebih banyak pada inti Europa daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Penelitian dari Richard Greenberg dari Universitas Arizona menunjukkan kelimpahan oksigen yang dapat mendukung kehidupan di lautannya. Kali ini jumlah oksigennya seratus kali lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya.
Indikasi pertama dari penelitian adanya lautan di Europa berasal dari citra yang diambil oleh wahana antariksa Voyager pada tahun 1979. Dalam citra tersebut, diketahui permukaan Europa tidak halus, tidak seperti bola es yang diharapkan, tapi malah bergaris-garis dan retak.
Permukaan Europa yang bergaris dan retak. Kredit: NASA/JPL
Europa adalah satelit alami keenam milik Jupiter dan mengorbit planet termasif di Tata Surya tersebut hanya dalam waktu tiga hari. Ia juga mengalami penguncian gravitasi dengan Jupiter, yang berarti hanya satu wajahnya saja yang selalu menghadap ke arah planet raksasa gas.
Kemungkinan adanya kehidupan di Europa memang masih tidak dapat dipastikan. Bagaimana tidak, lautan yang ada di satelit Jupiter itu berada beberapa mil di bawah es yang memisahkannya dari oksigen yang terbentuk di permukaan oleh partikel bermuatan.
Tanpa oksigen, kehidupan masih mungkin ada di sumber air panas di dasar lautan melalui metabolisme kimiawi, yang berdasarkan pada sulfur atau produksi metana. Tapi lagi-lagi masih belum bisa dipastikan apakah dasar lautan memiliki lingkungan yang dapat mendukung kehidupan seperti itu.
NASA saat ini sedang mengembangkan model simulasi komputer untuk menganalisis Europa lebih lanjut. Mereka mengatakan penelitian lanjutan ini mungkin bisa mengungkap lautan bawah tanah yang misterius di Europa.
Demikianlah Artikel seputar angkasa dan Studi Baru : Europa, Satelit Alami Terbesar Planet Jupiter Ternyata Lebih Hangat Dari Yang Diperkirakan-BLOG SEPUTAR ANGKASA
Sekian info seputar angkasa seputar angkasa dan Studi Baru : Europa, Satelit Alami Terbesar Planet Jupiter Ternyata Lebih Hangat Dari Yang Diperkirakan-BLOG SEPUTAR ANGKASA, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua.sekian postingan seputar angkasa kali ini.
Anda sedang membaca artikel seputar angkasa dan Studi Baru : Europa, Satelit Alami Terbesar Planet Jupiter Ternyata Lebih Hangat Dari Yang Diperkirakan-BLOG SEPUTAR ANGKASA dan artikel ini url permalinknya adalah https://seputarangkasa.blogspot.com/2016/08/seputar-angkasa-dan-studi-baru-europa.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
0 Response to " seputar angkasa dan Studi Baru : Europa, Satelit Alami Terbesar Planet Jupiter Ternyata Lebih Hangat Dari Yang Diperkirakan-BLOG SEPUTAR ANGKASA"
Posting Komentar